Rabu, 27 Maret 2019

10 Tempat Wisata di Pekanbaru yang Wajib Dikunjungi

Sharing ke rekan kamu Pekanbaru adalah ibu kota Propinsi Riau. Budaya Melayu begitu kental di sini. Di selama jalan, Anda dapat lihat banyak wanita menggunakan pakaian kurung selama lutut ciri khas Melayu. Kota ini dikenal juga menjadi satu diantaranya kota usaha di Indonesia. Sekurang-kurangnya ada 170 perkebunan sawit yang mengekspor produk mentah serta olahannya ke luar negeri.

Jadi kota usaha bukan bermakna tidak ada obyek wisata menarik di Pekanbaru. Tersebut 10 obyek wisata di Pekanbaru yang dapat Anda masukan ke agenda waktu bertandang ke kota ini kelak:


1. Riau Fantasi

Riau Fantasi

Riau Fantasi ialah taman rekreasi paling besar serta terlengkap di Sumatera. Obyek wisata yang juga dikenal dengan nama Labersa Water and Theme Park ini mempunyai luas seputar 6,5 hektar. Sesuai dengan namanya, obyek wisata di Pekanbaru ini dibagi jadi wahana basah serta wahana kering.

Di wahana permainan air, ada banyak type kolam serta papan seluncur air contohnya saja Adventure Pool. Di kolam ini ada banyak menara yang dikaitkan dengan jembatan goyang. Ada pula satu ember raksasa menggantung yang dapat menyimpan 3.000 liter air serta siap mengguyur Anda waktu sudah terisi penuh. Diluar itu, ada kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter serta kolam anak dengan kedalaman 30 cm diperlengkapi pancuran air untuk bermain.

Untuk wahana keringnya, ada beberapa permainan yang menguji adrenalin seperti kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster serta family swinger. Bila ingin permainan yang lebih enjoy, Anda dapat coba komedi putar serta kereta wisata. Sarana simpatisan di obyek wisata ini tidak hanya mushola, toilet serta kafetaria ialah gazebo serta free WiFi.

Riau Fantasi terdapat di Jalan Labersa atau seitar 45 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk dapat nikmati wahana-wahana yang ada, Anda mesti membayar sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Jumat serta 70.000 Rupiah pada hari Sabtu – Minggu.


2. Taman Rekreasi Alam Mayang

Taman Rekreasi Alam Mayang

Obyek wisata ini tawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, hawa sekelilingnya sejuk hingga pas dipakai untuk bersantai bersama dengan keluarga. Dari sini, Anda dapat juga lihat Jembatan Leighton yang melewati Sungai Siak.

Di sini, ada tiga buah kolam pancing yang dapat dipakai untuk memuaskan kesukaan memancing Anda. Seringkali obyek wisata di Pekanbaru ini jadikan tempat laga memancing yang diselenggarakan pemerintah ditempat. Tidak hanya memancing, Anda dapat coba flying fox serta beberapa pekerjaan outbound yang lain. Untuk pekerjaan yang lebih enjoy, ada sepeda air serta bola air raksasa yang dapat Anda sewa.

Bila membawa anak-anak, ada ajang mandi bola, taman bermain anak serta studio film 3D di obyek wisata seluas 24 hektar ini. Ada pula topeng monyet serta pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda serta keluarga.

Taman Rekreasi Alam Mayang membuka sehari-hari pada mulai jam 08:00 sampai 18:00 di harga ticket masuk 20.000 Rupiah per orang.

3. Danau Bikinan Lembah Sari

Danau Bikinan Lembah Sari

Danau ini terdapat di Desa Limbungan yang berjarak 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Sebelumnya, danau ini ialah satu bendungan irigasi yang dipakai untuk menyalurkan air ke sawah-sawah masyarakat seputar. Sampai lalu, bendungan bikinan ini jadikan satu diantaranya obyek wisata di Pekanbaru.

Dikelilingi perbukitan, obyek wisata keluarga ini pas dipakai untuk piknik sebab terdapat beberapa pohon-pohon serta udaranya sejuk. Tidak hanya mengadakan tikar serta piknik, Anda dapat menyewa perahu dayung serta sepeda air untuk berkeliling-keliling danau.

Baca juga : pantai modangan malang dan pantai didonomulyo

4. Kebun Binatang Sang Kulim

Kebun Binatang Sang Kulim

Kebun binatang dengan luas 10 hektar ini jadi obyek wisata di Pekanbaru yang banyak didatangi keluarga diakhir minggu. Kebun Binatang Sang Kulim mempunyai banyak binatang yang dapat diperkenalkan pada anak-anak mulai dari monyet, burung, ular, landak serta ada banyak kembali.

Tidak hanya memerhatikan koleksi binatang, ada ajang bermain anak-anak seperti papan seluncur, ayunan juga kolam pancing serta kolam renang anak. Bila mujur, Anda dapat juga naik gajah dengan cost 10.000 Rupiah per 10 menit.

Kebun Binatang Sang Kulim dapat ditempuh dalam tempo 30 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk dapat masuk, Anda diwajibkan membayar sebesar 20.000 Rupiah untuk pengunjung dewasa serta 10.000 Rupiah untuk pengunjung anak-anak.

5. Istana Siak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura

Berubah dikit dari pusat kota Pekanbaru, Anda dapat bertandang ke Istana Siak Sri Indrapura. Istana yang saat ini sudah jadi obyek wisata ini ialah bekas peninggalan Kesultanan Siak yang adalah kerajaan Islam paling besar di Riau pada era ke-16 sampai ke-20. Istana ini dimaksud dengan Istana Asherayah Al Hasyimiyah.





Istana dibuat pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan penting mengambil style arsitektur Eropa, Arab serta Melayu. Tempat berlantai dua ini terlihat megah walau sudah lebih dari 100 tahun berdiri. Pada lantai satu, Anda dapat lihat koleksi kerajaan seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda serta patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian. Ada pula satu gendang yang berumur lebih dari 200 tahun. Gendang ini akhir kali dibunyikan pada tahun 1914 waktu pelantikan Sultan Syarif Kasim II.

Di lantai dua yang dulu adalah kamar sultan serta kamar tamu kerajaan ini saat ini berisi koleksi senjata pusaka punya sultan. Diluar itu ada lukisan Napoleon Bonaparte yang di kirim langsung dari Perancis. Jumlahnya benda koleksi sultan yang berasal dari Eropa ini menunjukkan jika pada jaman dulu, Kesultanan Siak sudah merajut kerja sama internasional.

Untuk dapat lihat koleksi di sini, Anda diwajibkan membayar ticket masuk sebesar 3.000 Rupiah. Tidak cuma itu, untuk dapat masuk ke bangunan penting, Anda harus juga melepas alas kaki sebab di kuatirkan akan mengakibatkan kerusakan lantai granit istana.

6. Masjid Senapelan

Masjid Senapelan

Satu kembali bekas peninggalan Kesultanan Siak di Pekanbaru. Masjid yang dikenal juga dengan nama Masjid Raya Pekanbaru ini dibuat pada tahun 1762 serta adalah satu diantaranya masjid paling tua di Riau. Pada awal dibuat, masjid ini memiliki ukuran kecil serta terbuat dari kayu. Sekarang ini, Anda dapat memandangnya menjadi satu masjid megah didominasi warna kuning ciri khas Melayu serta berkubah besar. Sesudah diperbaiki, ukuran masjid sekarang ini sampai 60 x 80 meter.

Dulu, di masjid ini ada satu sumur tua yang airnya diakui dapat mengobati beberapa jenis penyakit. Konon, sumur ini sampai terdengar ke negeri tetangga serta membuat wisatawan dari Singapura, Brunei Darussalam serta Malaysia hadir untuk memberikan bukti. Saat ini sumur sudah ditutup sebab beberapa fakta.

7. Masjid Agung An Nur

Masjid Agung An Nur

Masjid megah ini menggabungkan arsitektur style Melayu, Arab, Turki serta India. Masjid Agung An Nur dikatakan sebagai Taj Mahal-nya Pekanbaru. Bangunan pentingnya yang memiliki ukuran simetris 50 x 50 meter dengan satu kolam besar serta air mancur pas di depannya membuat masjid ini serupa dengan Taj Mahal di India.

Masjid terdiri dari 3 lantai dengan dominasi warna hijau ini dapat menyimpan sekitar 4.500 orang jamaah. Masjid Agung An Nur mempunyai 5 buah kubah serta empat menara. Saat malam hari, masjid terlihat begitu cantik dengan sinar lampu warna-warni yang memantul di kolamnya. Yang menarik ialah terdapatnya sarana free WiFi di sini.

Tidak hanya jadi rumah beribadah, masjid ini pula jadi satu diantaranya obyek wisata di Pekanbaru yang banyak didatangi. Pada bulan ramadhan, lokasi masjid akan jadikan tempat ngabuburit serta dipenuhi pedagang makanan serta baju. Sekalian menanti waktu berbuka, Anda dapat berbelanja beberapa kuliner serta aksesori seperti kopiah, tasbih, minyak wangi serta ada banyak kembali.

8. Perpustakaan Soeman H.S

Perpustakaan Soeman H.S

Berwisata ke perpustakaan? Mengapa tidak. Janganlah dibayangkan Perpustakaan Soeman H.S menjadi perpustakaan kecil, penuh dengan rack buku, berasa sempit serta menjemukan. Di sini, Anda akan lihat jika perpustakaan dapat jadi satu diantaranya obyek wisata sekaligus juga belajar yang menarik. Nama perpustakaan diambil dari nama seseorang novelis asal Riau, Soeman H.S.

Bangunan perpustakaan ini tampak begitu unik dari luar. Memiliki bentuk mirip satu rehal atau papan alas untuk membaca Al Quran. Perpustakaan Soeman H.S terdiridari enam lantai serta mempunyai beberapa sarana simpatisan mulai dari mushola, kafe, kantin, ruangan pertemuan sampai auditorium. Ada pula ruang spesial untuk literatur budaya Melayu. Perpustakaan ini dimaksud mempunyai koleksi literatur budaya Melayu terlengkap di Indonesia.

Perpustakaan ini tidak cuma untuk orang dewasa. Silahkan bawa serta anak-anak ke obyek wisata edukasi ini. Di sini, ada Children Library serta Kids Corner yang begitu memanjakan anak-anak. Tidak butuh mempunyai kartu keanggotaan untuk dapat membaca koleksi buku di sini. Anda bebas membaca buku di sofa atau lesehan, ruangan baca begitu nyaman sebab diperlengkapi dengan AC serta koneksi internet gratis.

Perpustakaan Soeman H.S terdapat di Jalan Jenderal Sudirman 462, Pekanbaru. Anda tidak diambil cost untuk dapat masuk ke obyek wisata di Pekanbaru ini. Perpustakaan membuka sehari-hari Senin – Jumat pada jam 08:00 – 17:00 serta hari Sabtu – Minggu pada jam 09:00 – 14:00.

9. Pasar Bawah

Pasar Bawah

Tidak komplet bila ke Pekanbaru tanpa ada singgah ke simbol kota ini. Pasar Bawah adalah pasar tradisionil paling tua di Pekanbaru yang terdiri dari empat lantai. Bangunan pasar ini adalah kombinasi dari budaya Melayu serta Tionghoa. Terdapat di pinggir Sungai Siak serta dekat dengan pelabuhan membuat pasar ini gampang untuk dibuka.

Pasar Bawah sekarang ini sudah jadi satu diantaranya obyek wisata di Pekanbaru yang harus didatangi tiap-tiap wisatawan yang hadir. Di sini, Anda dapat temukan bermacam keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah serta beberapa barang elektronik secondhand dari luar negeri seperti Singapura serta Malaysia yang masih tetap wajar gunakan. Anda dapat juga temukan bermacam cemilan ciri khas Pekanbaru seperti lempuk durian, ikan salai, dodol kedondong bahkan juga cokelat serta permen dari negeri tetangga.

10. Dekranasda Pekanbaru

Dekranasda Pekanbaru

Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau biasa dipersingkat dengan Dekranasda jadi obyek wisata berbelanja oleh-oleh ciri khas di Pekanbaru. Di kota ini, Dekranasda pasarkan produknya di sejumlah tempat strategis contohnya di Jalan Sisingamangaraja serta Jalan Durian.

Di beberapa toko binaan Dekranasda ini, Anda dapat beli beberapa suvenir untuk oleh-oleh seperti kain songket, tenun, batik serta bermacam kerajinan tangan dari kayu ciri khas Melayu. Harga yang di tawarkan juga bermacam mulai dari beberapa puluh ribu sampai juta-an rupiah.

Rabu, 13 Maret 2019

5 Wisata di New Delhi yang Wajib Dikunjungi Saat Pergi ke India

Setiap saat dengar nama negara India, tentu yang terbenak di daya ingat ada Taj Mahal atau film-film Bollywood. Akan tetapi, obyek wisata yang berada di India tidak sekedar hanya Taj Mahal saja, di ibukota India yang tidak lainnya ialah New Delhi nyatanya mempunyai sangat banyak beberapa tempat wisata yang didatangi bila bertandang ke India. Beberapa tempat wisata apa yang disebut? Tersebut penuturannya.


Birla Mandir Temple atau yang dapat juga dimaksud dengan Laxmi Narayan Temple ini adalah salah satunya kuil penting yang berada di New Delhi dan jadi obyek wisata disana. Dibuat oleh J.K. Birla pada tahun 1939, kuil ini terdapat di samping barat Connaught Place. Kuil ini diperuntukkan untuk Laxmi (Dewi Kemakmuran) serta Narayana (Pemelihara).

Kuil ini diresmikan oleh Mahatma Gandhi dengan prasyarat semua orang dari semua kasta memiliki hak masuk kuil ini. Tidak bingung bila sangat banyak beberapa orang lakukan ritual doa dan meminta keinginan hingga tempat ini jadi sakral buat masyarakat ditempat.

Obyek wisata yang lain yang berada di New Delhi ialah Jantar Mantar. Uniknya, tempat ini ialah tempat untuk pelajari sangat banyak info tentang observatorium serta instrumen unik yang dibikin oleh Jai Singh untuk memerhatikan beberapa benda langit. Untuk pelajari selanjutnya, dapat dikerjakan tiada memakai teleskop waktu observatorium serta observasi.


Obyek wisata di New Delhi selanjutnya ialah Lotus Temple. Tempat ini ada di samping timur tempat Nehru. Candi ini dibuat berbentuk bunga lotus serta adalah yang paling akhir dari tujuh kuil Mayor Bahai yang dibuat di semua dunia. Strukturnya terbuat dari marmer putih murni.

Arsitek Furiburz Sabha pilih teratai menjadi lambang umum untuk Hindu, Buddha, Jainisme serta Islam. Penganut agama apapun bebas berkunjung ke bait suci untuk berdoa atau bermeditasi.

Benteng yang pun jadikan menjadi obyek wisata di New Delhi ini mempunyai nama Red Fort atau yang pun dimaksud dengan Lal Qal' ah. Benteng ini dibuat pada era ke-17 oleh Shah Jahan. Red Fort diputuskan menjadi situs warisan dunia (UNESCO) pada tahun 2007. Tembok batu pasir merah besar itu tingginya sampai 75 kaki (23 meter), melingkupi kompleks istana serta ruangan hiburan, memproyeksikan balkon, pemandian serta kanal dalam ruang, serta taman geometri, dan masjid berornamen.

baca juga : zegra and rabbit park blitar

Diantara susunan yang sangat populer dari kompleks ialah Aula Publik (Diwan-i-Am), yang mempunyai 60 pilar batu pasir merah dibarengi atap datar. Aula Pribadi (Diwan-i-Khas), yang lebih kecil dengan paviliun marmer putih. Red Fort awal mulanya dibuat di Old Delhi pada era ke-11 oleh raja Tomara Anangapala. Masjid Qutb saat ini berdiri di sini.

Ini adalah tempat hijau yang berada di New Delhi. Tempat ini diperlengkapi dengan beberapa pohon yang dikasihkan cap untuk memberitahu beberapa pengunjung untuk tahu semakin banyak kembali tentang flora yang berada di India. Seperti yang didapati, tempat ini ialah sisa pemakaman buat beberapa penguasa Delhi. Akan tetapi, sekarang telah beralih semua sesudah kepemilikan diserahkan menjadi taman terbuka untuk kebanyakan orang.

Menarik semua ya, ingin bertandang yang manakah nih?


Senin, 11 Maret 2019

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumedang Terbaru 2019

Liburan ke Sumedang, dapat jadi pilihan untuk isi berlibur panjang sekolah. Jika kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta, Sumedang dapat jadi pilihan yang cocok. Tempatnya tidaklah terlalu jauh dari Ibu kota. Serta mempunyai sangat banyak obyek wisata di Sumedang yang menarik.

Tidak cuma populer dengan tahu ciri khas Sumedang yang rasa-rasanya lezat, tempat ini pula populer dengan beberapa tempat wisatanya yang Indah. Bila liburan kesini kamu akan tidak jemu. Sebab sangat banyak tempat menarik yang dapat kamu datangi.


Jika kamu tidak pernah ke Sumedang, tersebut akan diberikan beberapa rujukan obyek wisata menarik yang dapat didatangi. Baca 10 rincian obyek wisata yang recommended di bawah ini.

10 Tempat Wisata di Sumedang Paling baru 2019 1. Situ Biru Cilembang Alamat: Hariang, Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45392

Salah satunya obyek wisata di Sumedang yang masih tetap jarang didatangi wisatawan ialah situ biru cilembang. Tempat ini mempunyai panorama alam yang eksotis, air danaunya begitu bening. Bahkan juga karena sangat beningnya, kamu dapat lihat dengan mata telanjang ikan-ikan cantik berenang di dalamnya.

Situ biru cilembang, masih tetap dikira keramat oleh penduduk sekelilingnya. Jadi ada hari-hari spesifik tempat ini tidak bisa didatangi wisatawan yakni pada hari Selasa serta Jumat. Sebab air danau jadi sumber air untuk masyarakat, kamu tidak bisa berenang di danaunya.

Ada banyak sarana simpel yang ada disana biru Cilembang. Seperti, toilet umu, tempat parkir, serta pusat jajanan oleh-oleh.


2. Paralayang Batu Dua Alamat: Cimarga, Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363

Satu obyek wisata yang dapat meningkatkan adrenalin. Paralayang batu dua, tempat ini terdapat di lereng bukit yang berada di lokasi gunung lingga. Buat kamu yang senang berolahraga melawan, tempat ini harus didatangi.

Dalam tempat ini ada banyak titik uap panas bumi, yang dapat menerbangkan paralayang tambah tinggi bahkan juga dapat lebih dari 1000mdpl. Ditambah kembali panorama di batu dua begitu indah.

Tidak hanya bermain paralayang, kamu dapat juga berwisata ziarah di sini. Sebab di batu dua ada makam Prabu Tajimalela, yang adalah raja Sumedang pertama. Diluar itu, kamu dapat juga berkemah. Sebab ada tempat perkemahan di sini.

baca juga : harga tiket dusun bambu dan harga makanan dusun bambu lembang bandung

3. Kampung Toga Sumedang Alamat: Jl. Makam Cut Nyak Dien Gn Puyuh Desa Sukajaya- Sumedang Selatan, Jawa Barat

Kampung toga adalah kependekan dari tanaman obat keluarga. Sesuai dengan namanya tempat ini memang jadikan taman apotek hidup. Serta pengunjung dapat belajar mengenai tanaman obat.

Tempat ini menyediakan panorama alam ciri khas pegunungan. Umumnya tempat ini seringkali jadikan menjadi tempat diselenggarakannya moment paralayang. Diluar itu pun jadikan tempat berlatih beberapa pilot gantole.

4. Curug Gorobog Alamat: Citengah, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311

Satu kembali obyek wisata di Sumedang yang mesti kamu datangi, yakni curug gorobog. Curug ini terdiri dari empat tingkat, panorama di sini begitu asri, bersih serta telah diurus dengan baik. Tempatnya pun tidak jauh dari pusat kota Sumedang.

Di sini kamu dapat senang berenang, dan berfoto selfie di undakan-undakan air terjun. Dalam tempat ini fasilitasnya pun lumayan baik, ada toilet buat kamu bertukar baju, ada gazebo untuk beristirahat, dan tempat sampah.

5. Mata Air Sirah Cipelang Alamat: Cipamekar, Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45391

Obyek wisata unik yang lain di Sumedang ialah mata air sirah cipelang. Mata air dengan kedalaman dua meter serta sisi hilirnya dibikin penampungan seputar 10 meteran. Sebab tempat ini masih tetap diurus dengan swadaya oleh penduduk ditempat, untuk fasilitasnya juga masih tetap seadanya.

Di sini belumlah ada tempat spesial untuk bertukar baju, serta semestinya bawa perbekalan dari rumah sebab belumlah ada pedagang yang berjualan di seputar tempat wisata. Sarana yang berada di sini yaitu ruang parkir, toilet, mushla, serta saung untuk istirahat.

Yang asiknya kembali, di sini hidup ikan-ikan kecil, kamu dapat berfoto ala underwater bersama dengan ikan-ikan cantik di kolam itu. diluar itu pohon-pohon yang teduh meningkatkan kesan-kesan sejuk dalam tempat ini.

baca juga : dusun bambu review dan harga penginapan dusun bambu bandung

6. Gunung Kunci Tempat: Dusun Peniunan, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang

Buat kamu yang senang wisata riwayat, dapat berkunjung ke gunung kunci di Sumedang. Tempat ini begitu diketahui mempunyai riwayat penjara peninggalan jaman Belanda. Di sini dahulu jadikan penjara buat penduduk pribumi. Dan jadi tempat pembantaian penduduk yang menantang Belanda.

Di sini ada beberapa sarana menarik yang dapat kamu nikmati. Ada benteng yang dibuat pada tahun 1914-1917, ada panggung terbuka, pujasera, ajang bermain, ajang outbound, serta jogging trek.

Diluar itu ada gua peninggalan belanda, konon menurut narasi di gua ini ada beberapa harta serta perhiasan peninggalan belanda. Saat malam, menurut penduduk ditempat banyak mahluk astral yang seringkali memperlihatkan diri. Tempat ini memang diketahui angker.

7. Wisata Alam Pangjugjugan Alamat: Dusun Babakan Anjun, RT. 3/10, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45365

Nah, satu kembali obyek wisata di Sumedang, yakni desa wisata alam panjugjugan. Di tempa ini pengunjung dapat lihat pohon pinus yang menjulang, ikan berenang-renang, serta burung elang yang terbang dengan elok.

Kamu dapat lakukan banyak kegiatan di sini, seperti main permainan tradisionil, ada kolam perahu, main flying fox, therapy kolam ikan, ada kolam renang, serta ada banyak kembali.

Di tujuan ini kamu dapat juga belajar untuk memproses hasil pertanian serta peternakan. Jika kamu ingin bermalam dapat juga, ada pemondokan untuk bermalam dengan panorama jalan desa, danau, kolam ikan dan hamparan sawah yang luas.

8. Puncak Damar Jatigede Alamat: Pakualam, Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45372

Puncak damar jatigede adalah salah satunya obyek wisata alam yang mempunyai daya tarik memikat buat pengunjung. Dalam tempat ini kamu dapat lihat panorama indah puncak pegunungan dan hamparan bendungan jatigede.

Di ruang wisata ini kamu dapat beristirahat di gazebo yang disiapkan, ada sarana mushola serta ajang bermain buat anak-anak. Di sini kamu dapat nikmati hawa yang fresh serta sejuk.

9. Kampung Karuhun Sumedang Alamat: Jl. Pagar Betis, Citengah, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45311

Jika kamu bertandang ke Sumedang bersama dengan keluarga, kamu mesti bertandang ke kampung karuhun. Selama jalan ke arah ke sini, kamu akan ditempatkan dengan panorama pedesaan, sawah, serta perbukitan. Bila bertandang kesini kamu akan di tawari untuk turut menanam pohon.

Ada beberapa kegiatan yang dapat kamu kerjakan, seperti bersepeda gunung, bermain outbound, serta permainan adventure yang ada. Di sini ada pula tempat makanan ciri khas sunda serta jajanan tradisionil, seperti colenak, serabi, serta bajigur.

Obyek wisata di Sumedang ini memiliki konsep eco park, ada bermacam sarana yang disediakan yakni wedding outdoor, meeting outdoor, meeting room, kolam renang, water boom, futsal lumpur, camping ground, ATV, serta saung budaya.

10. Wisata Arung Jeram Pangcalikan Tempat: Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Sumedang, Jawa Barat

Wisata arung jeram ini memakai saluran sungai cipeles, kekhasan nya terdapat pada keadaan saluran sungainya yang diapit tebing batu di ke-2 sisinya.

Pada musim kemarau sungai cipeles ini begitu jernih airnya. Jadi dari itu banyak yang mengatakan dengan green canyon. Keadaan jeram nya sangat melawan untuk pengagum pekerjaan arung jeram.

Jumat, 08 Maret 2019

7 SPOT HITS WISATA DI BATU, MALANG

Bila Malang itu Bandung, jadi Batu ialah Lembang.

Asumsi itu tidak terlalu berlebih bila lihat kekuatan wisata yang dipunyai kota Batu yang dengan administratif diputuskan pada 6 Maret 1993 serta ditekankan menjadi kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang pada 17 Oktober 2001.

Kota ini mempunyai kekuatan keindahan alam sendiri. Jadi, tidak salah jika banyak obyek wisata di Batu yang spesial dibangun untuk keluarga.




Sebutlah saja Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular, Jawa timur Park 1 & 2 dan ada banyak tempat menarik yang lain. Dengan alam bagus yang berlanskap bukit dan keragaman flora serta fauna, banyak obyek wisata alam yang lalu banyak muncul serta diurus dengan swadaya oleh penduduk lokal atau bekerja bersama dengan pemerintah kota.

Nah, bila kalian pernah berwisata ke wahana bermain kota Batu seperti yang telah dijelaskan diatas, tidak ada kelirunya pun untuk bertandang ke wisata pilihan yang lebih menonjolkan keindahan alam.

Tidak miliki panduan mengenai wisata alam di Batu yang Instagramworthy? Well, janganlah cemas, kami miliki daftarnya. Cekidot!

1. Awas dibikin kerasan! – Coban Talun

Beberapa Instagrammer harus berkunjung ke spot wisata alam di Batu yang satu ini. Banyak spot cantik, ngehits serta tidak dapat diketemukan dalam tempat lainnya yang dapat kalian mengambil fotonya serta unggah ke account kalian. Ditanggung deh, photo kalian tentu banyak yang nge-like serta mereka akan ngiri!

Jam membuka: Sehari-hari, 07.00-17.00

Harga ticket: 10,000 IDR per orang

2. Nikmati Batu dari ketinggian – Paralayang Ruang Baik siang ataupun malam hari, Paralayang Ruang adalah spot yang asyik untuk nikmati panorama kota Batu. Tidak ada kelirunya pun untuk menguji adrenalin dengan terbang paragliding mumpung ada di sini. Buat kalian yang pilih untuk masih di darat tetapi tidak ingin mati style, banyak spot berfoto bagus yang dapat kalian datangi, lho!

Jam membuka: Sehari-hari, 24 jam

Harga ticket: 5,000 IDR per orang, sesaat untuk paket Paralayang mulai dari 350,000 IDR

Baca Pun: 10 Tujuan Instagramworthy Malang di Alam Terbuka yang Bagus Sekali!




3. Bersantai dalam tempat tidak biasa – Omah Kayu Ingin bersantai di dalam rimba pinus sekaligus juga nikmati kota Batu dari ketinggian? Omah Kayu ialah spot wisata alam di Batu yang sangat pas! Tempat ini adalah penginapan yang dikonsep menjadi tree house dengan teras yang menghadap panorama kota Batu diantara pohon-pohon pinus. Berfoto di sini tentunya akan epik sekali deh!

Jam membuka: Sehari-hari, 09.00-17.00

Harga ticket: 5,000 IDR per orang

4. Menggambar lanskap Batu di ingatan – Coban Putri Tujuan wisata alam di Batu ini dapat disebutkan masih tetap baru serta sedikit yang tahu keindahannya. Tidak hanya air terjun yang sejuk serta indah, ada gardu pandang untuk kalian yang ingin nikmati keindahan alam perbukitan serta lembah di kota Batu. Bagus setelah!

Jam membuka: Sehari-hari, 09.00-04.00

Harga ticket: 5,000 – 10,000 IDR

5. The Lodge Maribaya-nya kota Batu – Coban Rais Bila kalian tidak pernah bertandang ke The Lodge Maribaya di Lembang, Bandung, kalian sekarang tak perlu pergi ke ibu kota Jawa Barat itu serta cukuplah hadir ke Coban Rais saja! Wahana wisata serta alamnya tidak kalah indah dengan yang berada di Bandung. Banyak spot berfoto yang Instagrammable pun lho!

Harga ticket: 7,500 IDR per orang

Baca Pun: 5 Panduan Tepat untuk Terkena Tipu di Bangkok

6. Surganya beberapa penggemar selfie – Goa Pinus Gunung Banyak Ingin nikmati hawa sejuk, panorama yang indah serta spot photo yang menarik? Wisata alam di Batu yang mesti dituju ialah Goa Pinus! Kalian dapat ber-selfie ria di bermacam spot menarik atau sebatas beristirahat dibawah rindangnya pohon-pohon pinus.

Jam membuka: Sehari-hari, 07.00-18.00

Harga ticket: 5,000 IDR per orang

7. Berwisata ke negeri dongeng – Taman Langit Kapan kembali dapat berjumpa dengan singa bersayap, angsa raksasa serta mengepakkan sayap pada ketinggian kota Batu? Taman Langit tawarkan semua sensasi itu! Dengan panorama yang bagus serta banyak spot menarik untuk berfoto, wisata alam di Batu yang satu ini pas buat kalian yang ingin bersantai serta bercengkrama bersama dengan keluarga.

Jam membuka: Sehari-hari, 07.00-17.00

Harga ticket: 10,000 IDR per orang

Baca Pun: 7 Itinerary Korea untuk Berlibur Sengit serta Menarik saat 7 Hari

Miliki referensi wisata alam di Batu yang lain yang tidak kalah bagus? Mari berikan di kotak kometar berikut ini!

7 tempat keren di tokyo jepang


Kota Tokyo ialah salah satunya kota metropolitan paling hebat dalam dunia yang harus didatangi jika tengah berpelesir ke Jepang. Beberapa wisatawan umumnya berkunjung ke Tokyo untuk rasakan modernitasnya, seperti gedung pencakar langit, tata kota yang bersih dan rapi, restoran robot, skema transportasi terunggul dalam dunia, taman-taman yang indah, bahkan juga toilet mutakhir yang diperlengkapi banyak tombol.

Jika kamu mempunyai banyaknya waktu di Tokyo serta ingin rasakan situasi lokal serta tradisionil yang tidak dipadati pengunjung tiada butuh keluar dari ruang Tokyo, di bawah ini tujuh tujuan wisata tersembunyi di Tokyo yang dapat kamu datangi.

baca juga : taman wisata genilangit dan rute genilangit magetan

Yanaka terdapat di distrik Taito, yang selamat dari gempa bumi tahun 1923 serta serangan hawa di perang dunia ke-2. Hingga ruang yang terbagi dalam perumahan masyarakat serta pusat belanja tradisionil ini masih tetap mempunyai atmosfer shitamachi atau kota tua. Ini ialah tempat yang pas buat wisatawan yang ingin rasakan situasi lokal Tokyo yang sebenarnya.

Beberapa pekerjaan yang dapat kamu kerjakan di Yanaka ialah bertandang ke Yanaka Ginza, dimana 70 toko tradisionil berderet menjepit satu jalan kecil selama kira-kira 170 mtr.. Kamu dapat belanja beberapa barang tradisionil yang unik serta coba makanan lokal di harga relatif murah.

Tidak jauh dari Yanaka Ginza, ada jalan Yomise-dori. Disana kamu dapat mencicip manju, yakni kue tradisionil Jepang dengan beberapa jenis isian, seperti anko (pasta kacang merah) serta matcha.

Ada pula salah satunya ruang pemakaman paling besar serta terpopuler di Tokyo, yakni Yanaka Cemetary. Suasananya jauh dari kesan-kesan menyeramkan. Disamping kanan serta kiri jalan setapak yang menerobos sisi tengah pemakaman, ditumbuhi pohon Sakura. Hingga pada musim semi, ruang ini jadi spot populer untuk nikmati keindahan bunga Sakura. Yanaka Cemetary ialah sisi dari kuil Buddha Tennoji, kuil paling tua di Yanaka.

Jika kamu suka pada museum, di Yanaka ada Daimyo Clock Museum yang menunjukkan jam-jam Jepang dari Jaman Edo (1603-1868). Museum ini membuka dari hari Selasa sampai Minggu, jam 10.00 – 16.00. Ticket masuknya sebesar 300 yen (seputar 40 ribu rupiah).

Kamu dapat berjalan kaki ke Yanaka dari Stasiun Nippori atau Stasiun Sendagi. Bila kamu kebetulan ada di Ueno Park, kamu dapat juga berjalan kaki kesana seputar 15 menit.

Banyak kuil Shinto bersebaran di Tokyo, tetapi Kuil Shinto Nezu seringkali lewatkan oleh beberapa wisatawan Jepang. Walau sebenarnya kuil ini termasuk juga yang terindah di Tokyo, loh. Jika kamu berkunjung ke Yanaka, kamu dapat berjalan kaki ke Kuil Nezu yang letaknya di distrik Bunkyo.

Di kuil ini kamu akan temukan banyak torii yang indah. Torii ialah bangunan berbentuk dua batang palang sejajar yang disangga dua batang tiang vertikal. Bangunan ini biasanya dicat warna merah menyala serta terkadang tidak dicat benar-benar. Fungsinya menjadi pembatas pada rumah manusia serta tempat suci beberapa dewa. Yang sangat unik di sini yaitu barisan torii mirip terowongan, serupa dengan yang berada di kuil Fushimi Inari, Kyoto.

Ruang kuil Nezu cukuplah luas serta dirimbuni pohon-pohon. Kamu dapat jalan-jalan di sini dengan nyaman, sekalian nikmati keindahan arsitektur kuilnya.

Kuil ini pula populer menjadi tempat diadakannya festival bunga Azalea pada awal bulan April sampai awal bulan Mei. Jadi, janganlah terlewat Kuil Nezu dalam rincian tujuan wisata kamu, bila kamu merencanakan berkunjung ke Tokyo pada musim semi.

Stasiun kereta yang sangat dekat dengan Kuil Nezu ialah Stasiun Nezu. Kamu dapat masuk ke ruang kuil ini tiada butuh keluarkan uang sepeser juga. Asik, kan!

Cerita mengharukan mengenai kesetiaan anjing bernama Hachiko pada tuannya, populer di semua dunia. Menjadi penghargaan pada Hachiko, patung Hachiko dibangun di muka stasiun Shibuya, tempat Hachiko tetap menanti tuannya sampai akhir hayatnya. Wisatawan dari semua dunia tidak sempat melupakan peluang berfoto dengan patung Hachiko di Shibuya, ditambah lagi Shibuya sendiri adalah tempat wisata populer di Tokyo.

Tahukah kamu? Ada patung Hachiko yang lain di Tokyo, loh! Pada 9 Maret 2015, 80 tahun sesudah kematian Hachiko, pada akhirnya Hachiko bisa berjumpa kembali dengan tuannya, Profesor Hidesaburo Ueno, dengan dibuatnya patung perunggu mereka berdua di Fakultas Pertanian Kampus Tokyo. Tempat ini diambil sebab dahulu Profesor Ueno mengajar pengetahuan pertanian di Kampus Tokyo. Kamu akan dapat rasakan keharuan, cinta, serta kebahagiaan yang terpancar dari patung pertemuan mereka berdua.

Stasiun paling dekat dengan Kampus Tokyo ialah Stasiun Todaimae. Masuklah lewat gerbang Gerbang Nou-Seimon, Fakultas Pertanian Kampus Tokyo yang dapat dibuka oleh publik. Kamu dapat juga berjalan kaki kesini dari Kuil Shinto Nezu.

Baca juga : geni langit magetan poncol dan harga tiket masuk genilangit

Merencanakan ke Tokyo Skytree di distrik Sumida? Sempatkanlah untuk berkunjung ke Oyokogawa Water Park yang letaknya tidak demikian jauh dari sana. Taman ini dibuat di selama Sungai Oyokogawa sejauh 1,8 km. Oyokogawa Water Park bak oasis di dalam kota Tokyo.

Banyak penduduk ditempat manfaatkan taman ini untuk bermain air, memancing, atau sebatas jalan-jalan. Taman ini bahkan juga mempunyai air terjun kecil yang memberi situasi tenang serta asri di dalam hiruk-pikuk kota Tokyo. Pada musim semi, kamu bisa menjumpai bunga Sakura bermekaran dengan cantik. Kamu dapat jalan-jalan di selama taman atau sekedar duduk enjoy sekalian melihat kegiatan penduduk ditempat serta nikmati keindahan Oyokogawa Water Park.

Untuk sampai ujung utara Oyokogawa Water Park, kamu dapat berjalan kaki dari Tokyo Skytree. Bila kamu naik kereta, turunlah di Stasiun Kinshincho untuk datang di ujung selatan Oyokogawa Water Park.

Asakusa adalah tempat wisata populer di Tokyo yang menggabungkan ruang perbelanjaan dengan kuil Buddha, sayangnya tempat ini tetap padat pengunjung. Jika kamu ingin bertandang ke tempat yang serupa dengan Asakusa dengan situasi yang lebih tenang, berkunjunglah ke Shibamata yang terdapat di ujung timur Tokyo, tidak jauh dari Sungai Edogawa sebagai pembatas Alami pada Tokyo serta prefektur Chiba.

Daya tarik Shibamata ialah ruang jalan perbelanjaan tradisionil yang dapat kamu susuri sampai gerbang kuil Buddha Shibamata Taishakuten. Disana ada beberapa toko serta restoran yang jual makanan ciri khas lokal mereka, yakni dango, kue tradisionil Jepang yang dibikin dari tepung beras serta dibuat jadi bola kecil, lantas ditusuk seperti seperti satai.

Masuk gerbang kuil, kamu akan menjumpai Kuil Buddha Shibamata Taishakuten yang populer akan ukiran kayu pada bangunannya. Kamu dapat menelusuri ruang ini tiada cost, tapi kamu mesti membayar 400 yen (seputar 55 ribu rupiah) bila ingin masuk ke galeri ukiran kayu serta kebun Jepang Suikeien yang indah.

Sesudah senang kagum pada arsitektur Shibamata Taishakuten, kamu dapat berjalan ke pinggir Sungai Edogawa. Disana ada jalan setapak untuk pejalan kaki serta pesepeda yang ingin telusuri sungai. Kamu dapat juga naik perahu tradisionil Yagiri no Watashi untuk seberangi sungai, dengan biaya 200 yen sekali jalan.

Naiklah kereta dari Stasion Keisei-Ueno atau Stasiun Nippori ke Stasiun Shibamata dengan dengan lama perjalanan seputar 25 menit.

baca juga : wisata poncol magetan terbaru dan musholla taman wisata genilangit

Nihon Minkaen Open Air Museum ialah museum buat kamu yang tertarik dengan bangunan tradisionil Jepang. Letaknya di Prefektur Kawasaki, yang masih tetap sisi dari Tokyo Raya. Sekitar 25 bangunan dari jaman edo dari semua pelosok jepang dipindahkan serta dilestarikan di museum ini, seperti rumah pertanian tradisionil dari ruang Shirakawago, rumah samurai, rumah dari desa nelayan, kuil, serta bahkan juga panggung kabuki.

Di hari Minggu, kamu dapat melihat demonstrasi kerajinan tangan tradisionil, pembuatan kerajinan jerami serta bambu, penenunan kain, serta pencelupan kain dengan warna indigo.

Ticket masuk Nihon Minkaen Open Air Museum ialah 500 yen. Untuk sampai tempatnya, naiklah kereta jalan Odakyu Odawara dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Mukogaoka Yuen. Perjalanannya menghabiskan waktu seputar 20 menit. Dari Stasiun Mukogaoka Yuen, kamu mesti berjalan kaki saat 15 menit untuk sampai museum.

Ingin nikmati situasi alam bebas di Tokyo? Dapat! Datangi saja kota kecil Okutama yang terdapat sisi barat Tokyo. Disana kamu dapat nikmati keindahan rimba, pegunungan, sungai, serta danau sekalian lakukan beberapa kegiatan alam terbuka.

Tempat wisata yang dapat kamu datangi ialah danau Okutama. Danau ini memang bikinan, tetapi keindahannya tidak butuh disangsikan kembali. Danau ini tercipta dari Bendungan Ogochi serta jadi sumber air minum terpenting buat Tokyo.

Kamu pun menelusuri gua kapur alami, Nippara Limestone Cave, sedalam 800 mtr. dengan suhu 11 derajat celcius selama tahun. Di sana, kamu dapat menjumpai beberapa jenis ukuran stalaktit yang disinari sinar berwarna-warni yang cantik. Cost masuknya sebesar 700 yen (seputar 95 ribu rupiah).

Bila kamu yang suka kegiatan adrenalin, datangi saja Okutama Canoe School untuk ikuti kegiatan air di sungai, seperti rafting, canoeing, serta hydrospeed. Sesudah capek melakukan aktivitas, kamu dapat berendam di onsen (sumber mata air panas), sebab okutama adalah rumah dari beberapa onsen.

Untuk sampai Okutama, kamu dapat pergi dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Okutama dengan lama perjalanan seputar 2,5 jam. Kamu dapat naik bus untuk berkunjung ke objek-objek wisata di Okutama.



Tertarik berkunjung ke tujuh tujuan wisata tersembunyi itu? Meskipun tersembunyi, tidak susah untuk meraihnya, kok! Ini karena skema transportasi Tokyo yang begitu baik, terutamanya kereta. Untuk mencari tahu jalan kereta, agenda, serta ongkosnya, kamu dapat berkunjung ke situs HyperDia atau buka Google Maps.