Jadi kota usaha bukan bermakna tidak ada obyek wisata menarik di Pekanbaru. Tersebut 10 obyek wisata di Pekanbaru yang dapat Anda masukan ke agenda waktu bertandang ke kota ini kelak:
Baca juga : harga
tiket masuk pantai modangan Dan lokasipantai modangan
1. Riau Fantasi
Riau Fantasi
Riau Fantasi ialah taman rekreasi paling besar serta terlengkap di Sumatera. Obyek wisata yang juga dikenal dengan nama Labersa Water and Theme Park ini mempunyai luas seputar 6,5 hektar. Sesuai dengan namanya, obyek wisata di Pekanbaru ini dibagi jadi wahana basah serta wahana kering.
Di wahana permainan air, ada banyak type kolam serta papan seluncur air contohnya saja Adventure Pool. Di kolam ini ada banyak menara yang dikaitkan dengan jembatan goyang. Ada pula satu ember raksasa menggantung yang dapat menyimpan 3.000 liter air serta siap mengguyur Anda waktu sudah terisi penuh. Diluar itu, ada kolam dewasa dengan kedalaman 1,5 meter serta kolam anak dengan kedalaman 30 cm diperlengkapi pancuran air untuk bermain.
Untuk wahana keringnya, ada beberapa permainan yang menguji adrenalin seperti kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster serta family swinger. Bila ingin permainan yang lebih enjoy, Anda dapat coba komedi putar serta kereta wisata. Sarana simpatisan di obyek wisata ini tidak hanya mushola, toilet serta kafetaria ialah gazebo serta free WiFi.
Riau Fantasi terdapat di Jalan Labersa atau seitar 45 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk dapat nikmati wahana-wahana yang ada, Anda mesti membayar sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Jumat serta 70.000 Rupiah pada hari Sabtu – Minggu.
Baca juga : harga masuk pantai modangan dan paralayangpantai modangan
2. Taman Rekreasi Alam Mayang
Taman Rekreasi Alam Mayang
Obyek wisata ini tawarkan wahana rekreasi keluarga di alam terbuka. Taman Rekreasi Alam Mayang dikelilingi oleh perbukitan, hawa sekelilingnya sejuk hingga pas dipakai untuk bersantai bersama dengan keluarga. Dari sini, Anda dapat juga lihat Jembatan Leighton yang melewati Sungai Siak.
Di sini, ada tiga buah kolam pancing yang dapat dipakai untuk memuaskan kesukaan memancing Anda. Seringkali obyek wisata di Pekanbaru ini jadikan tempat laga memancing yang diselenggarakan pemerintah ditempat. Tidak hanya memancing, Anda dapat coba flying fox serta beberapa pekerjaan outbound yang lain. Untuk pekerjaan yang lebih enjoy, ada sepeda air serta bola air raksasa yang dapat Anda sewa.
Bila membawa anak-anak, ada ajang mandi bola, taman bermain anak serta studio film 3D di obyek wisata seluas 24 hektar ini. Ada pula topeng monyet serta pertunjukan sulap badut yang menghibur Anda serta keluarga.
Taman Rekreasi Alam Mayang membuka sehari-hari pada mulai jam 08:00 sampai 18:00 di harga ticket masuk 20.000 Rupiah per orang.
3. Danau Bikinan Lembah Sari
Danau Bikinan Lembah Sari
Danau ini terdapat di Desa Limbungan yang berjarak 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Sebelumnya, danau ini ialah satu bendungan irigasi yang dipakai untuk menyalurkan air ke sawah-sawah masyarakat seputar. Sampai lalu, bendungan bikinan ini jadikan satu diantaranya obyek wisata di Pekanbaru.
Dikelilingi perbukitan, obyek wisata keluarga ini pas dipakai untuk piknik sebab terdapat beberapa pohon-pohon serta udaranya sejuk. Tidak hanya mengadakan tikar serta piknik, Anda dapat menyewa perahu dayung serta sepeda air untuk berkeliling-keliling danau.
Baca juga : pantai modangan malang dan pantai didonomulyo
4. Kebun Binatang Sang Kulim
Kebun Binatang Sang Kulim
Kebun binatang dengan luas 10 hektar ini jadi obyek wisata di Pekanbaru yang banyak didatangi keluarga diakhir minggu. Kebun Binatang Sang Kulim mempunyai banyak binatang yang dapat diperkenalkan pada anak-anak mulai dari monyet, burung, ular, landak serta ada banyak kembali.
Tidak hanya memerhatikan koleksi binatang, ada ajang bermain anak-anak seperti papan seluncur, ayunan juga kolam pancing serta kolam renang anak. Bila mujur, Anda dapat juga naik gajah dengan cost 10.000 Rupiah per 10 menit.
Kebun Binatang Sang Kulim dapat ditempuh dalam tempo 30 menit dari pusat kota Pekanbaru. Untuk dapat masuk, Anda diwajibkan membayar sebesar 20.000 Rupiah untuk pengunjung dewasa serta 10.000 Rupiah untuk pengunjung anak-anak.
5. Istana Siak Sri Indrapura
Istana Siak Sri Indrapura
Berubah dikit dari pusat kota Pekanbaru, Anda dapat bertandang ke Istana Siak Sri Indrapura. Istana yang saat ini sudah jadi obyek wisata ini ialah bekas peninggalan Kesultanan Siak yang adalah kerajaan Islam paling besar di Riau pada era ke-16 sampai ke-20. Istana ini dimaksud dengan Istana Asherayah Al Hasyimiyah.
Istana dibuat pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin. Bangunan penting mengambil style arsitektur Eropa, Arab serta Melayu. Tempat berlantai dua ini terlihat megah walau sudah lebih dari 100 tahun berdiri. Pada lantai satu, Anda dapat lihat koleksi kerajaan seperti patung perunggu Ratu Wilhelmina dari Belanda serta patung Sultan Syarif Hasyim I yang terbuat dari batu pualam berhiaskan berlian. Ada pula satu gendang yang berumur lebih dari 200 tahun. Gendang ini akhir kali dibunyikan pada tahun 1914 waktu pelantikan Sultan Syarif Kasim II.
Di lantai dua yang dulu adalah kamar sultan serta kamar tamu kerajaan ini saat ini berisi koleksi senjata pusaka punya sultan. Diluar itu ada lukisan Napoleon Bonaparte yang di kirim langsung dari Perancis. Jumlahnya benda koleksi sultan yang berasal dari Eropa ini menunjukkan jika pada jaman dulu, Kesultanan Siak sudah merajut kerja sama internasional.
Untuk dapat lihat koleksi di sini, Anda diwajibkan membayar ticket masuk sebesar 3.000 Rupiah. Tidak cuma itu, untuk dapat masuk ke bangunan penting, Anda harus juga melepas alas kaki sebab di kuatirkan akan mengakibatkan kerusakan lantai granit istana.
6. Masjid Senapelan
Masjid Senapelan
Satu kembali bekas peninggalan Kesultanan Siak di Pekanbaru. Masjid yang dikenal juga dengan nama Masjid Raya Pekanbaru ini dibuat pada tahun 1762 serta adalah satu diantaranya masjid paling tua di Riau. Pada awal dibuat, masjid ini memiliki ukuran kecil serta terbuat dari kayu. Sekarang ini, Anda dapat memandangnya menjadi satu masjid megah didominasi warna kuning ciri khas Melayu serta berkubah besar. Sesudah diperbaiki, ukuran masjid sekarang ini sampai 60 x 80 meter.
Dulu, di masjid ini ada satu sumur tua yang airnya diakui dapat mengobati beberapa jenis penyakit. Konon, sumur ini sampai terdengar ke negeri tetangga serta membuat wisatawan dari Singapura, Brunei Darussalam serta Malaysia hadir untuk memberikan bukti. Saat ini sumur sudah ditutup sebab beberapa fakta.
7. Masjid Agung An Nur
Masjid Agung An Nur
Masjid megah ini menggabungkan arsitektur style Melayu, Arab, Turki serta India. Masjid Agung An Nur dikatakan sebagai Taj Mahal-nya Pekanbaru. Bangunan pentingnya yang memiliki ukuran simetris 50 x 50 meter dengan satu kolam besar serta air mancur pas di depannya membuat masjid ini serupa dengan Taj Mahal di India.
Masjid terdiri dari 3 lantai dengan dominasi warna hijau ini dapat menyimpan sekitar 4.500 orang jamaah. Masjid Agung An Nur mempunyai 5 buah kubah serta empat menara. Saat malam hari, masjid terlihat begitu cantik dengan sinar lampu warna-warni yang memantul di kolamnya. Yang menarik ialah terdapatnya sarana free WiFi di sini.
Tidak hanya jadi rumah beribadah, masjid ini pula jadi satu diantaranya obyek wisata di Pekanbaru yang banyak didatangi. Pada bulan ramadhan, lokasi masjid akan jadikan tempat ngabuburit serta dipenuhi pedagang makanan serta baju. Sekalian menanti waktu berbuka, Anda dapat berbelanja beberapa kuliner serta aksesori seperti kopiah, tasbih, minyak wangi serta ada banyak kembali.
8. Perpustakaan Soeman H.S
Perpustakaan Soeman H.S
Berwisata ke perpustakaan? Mengapa tidak. Janganlah dibayangkan Perpustakaan Soeman H.S menjadi perpustakaan kecil, penuh dengan rack buku, berasa sempit serta menjemukan. Di sini, Anda akan lihat jika perpustakaan dapat jadi satu diantaranya obyek wisata sekaligus juga belajar yang menarik. Nama perpustakaan diambil dari nama seseorang novelis asal Riau, Soeman H.S.
Bangunan perpustakaan ini tampak begitu unik dari luar. Memiliki bentuk mirip satu rehal atau papan alas untuk membaca Al Quran. Perpustakaan Soeman H.S terdiridari enam lantai serta mempunyai beberapa sarana simpatisan mulai dari mushola, kafe, kantin, ruangan pertemuan sampai auditorium. Ada pula ruang spesial untuk literatur budaya Melayu. Perpustakaan ini dimaksud mempunyai koleksi literatur budaya Melayu terlengkap di Indonesia.
Perpustakaan ini tidak cuma untuk orang dewasa. Silahkan bawa serta anak-anak ke obyek wisata edukasi ini. Di sini, ada Children Library serta Kids Corner yang begitu memanjakan anak-anak. Tidak butuh mempunyai kartu keanggotaan untuk dapat membaca koleksi buku di sini. Anda bebas membaca buku di sofa atau lesehan, ruangan baca begitu nyaman sebab diperlengkapi dengan AC serta koneksi internet gratis.
Perpustakaan Soeman H.S terdapat di Jalan Jenderal Sudirman 462, Pekanbaru. Anda tidak diambil cost untuk dapat masuk ke obyek wisata di Pekanbaru ini. Perpustakaan membuka sehari-hari Senin – Jumat pada jam 08:00 – 17:00 serta hari Sabtu – Minggu pada jam 09:00 – 14:00.
9. Pasar Bawah
Pasar Bawah
Tidak komplet bila ke Pekanbaru tanpa ada singgah ke simbol kota ini. Pasar Bawah adalah pasar tradisionil paling tua di Pekanbaru yang terdiri dari empat lantai. Bangunan pasar ini adalah kombinasi dari budaya Melayu serta Tionghoa. Terdapat di pinggir Sungai Siak serta dekat dengan pelabuhan membuat pasar ini gampang untuk dibuka.
Pasar Bawah sekarang ini sudah jadi satu diantaranya obyek wisata di Pekanbaru yang harus didatangi tiap-tiap wisatawan yang hadir. Di sini, Anda dapat temukan bermacam keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah serta beberapa barang elektronik secondhand dari luar negeri seperti Singapura serta Malaysia yang masih tetap wajar gunakan. Anda dapat juga temukan bermacam cemilan ciri khas Pekanbaru seperti lempuk durian, ikan salai, dodol kedondong bahkan juga cokelat serta permen dari negeri tetangga.
10. Dekranasda Pekanbaru
Dekranasda Pekanbaru
Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau biasa dipersingkat dengan Dekranasda jadi obyek wisata berbelanja oleh-oleh ciri khas di Pekanbaru. Di kota ini, Dekranasda pasarkan produknya di sejumlah tempat strategis contohnya di Jalan Sisingamangaraja serta Jalan Durian.
Di beberapa toko binaan Dekranasda ini, Anda dapat beli beberapa suvenir untuk oleh-oleh seperti kain songket, tenun, batik serta bermacam kerajinan tangan dari kayu ciri khas Melayu. Harga yang di tawarkan juga bermacam mulai dari beberapa puluh ribu sampai juta-an rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar