Rabu, 08 Mei 2019

10 Tempat Wisata di Cirebon yang Wajib Dikunjungi

Sharing ke rekan kamu Cirebon punyai beberapa daya tarik yang tidak kalah dengan tujuan berlibur favorite yang lain seperti Bandung, Jogja, atau Bogor. Kota yang populer dengan mangga gedong gincunya ini terakhir banyak diambil beberapa wisatawan jadi arah wisata. Tiap musim libur panjang, Cirebon tiba-tiba ramai oleh banyak pelancong yang hadir dari luar kota.

Meningkatnya kunjungan pelancong ke Cirebon dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari perubahan ekonomi serta pembangunannya yang cukup cepat. Semenjak dibukanya Tol Cipali, jarak tempuh ke arah Cirebon juga jadi lebih cepat.

Tidak cuma itu, kedatangan beberapa penginapan di tiap pojok kota makin memberi keringanan serta kenyamanan buat beberapa pelancong. Nah, buat Anda yang merencanakan untuk bertandang ke Kota Udang, ada banyak referensi obyek wisata di Cirebon yang pantas didatangi. Ada apa sajakah? Baca rincian selengkapnya di bawah ini.

Baca juga : wisata poncol magetan terbaru



1. Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan adalah obyek wisata di Cirebon pertama yang harus didatangi, khususnya bila Anda tertarik dengan riwayat Cirebon. Keraton di Cirebon ini dibuat pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mohammad Arifin yang notabene adalah cicit Sunan Gunung Jati.

Keraton yang sebelumnya diberi nama Keraton Pakungwati ini dibuat jadi pusat pemerintahan Cirebon pada waktu dulu. Nama obyek wisata di Cirebon ini lalu dirubah jadi Keraton Kasepuhan sesudah terdapatnya pembagian daerah keraton pada waktu pemerintahan Pangeran Mertawijaya, yang diketahui jadi Sultan Sepuh Mohammad Syamsudin Mertawijaya.

Lalu, apa sich yang dapat disaksikan di Keraton Kasepuhan?

Anda bisa bertandang ke museum keraton untuk lihat beberapa peninggalan bersejarah seperti kereta kencana, gamelan dari tahun 1426, lukisan antik Prabu Siliwangi, rebana peninggalan Sunan Kalijaga, sampai meriam mini. Anda juga bisa menelusuri ruang Keraton untuk memperhatikan arsitekturnya yang mempunyai nilai filosofi tinggi. Keraton Kasepuhan Cirebon ada di Jalan Kasepuhan Nomer 43, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Baca juga : wisata magetan

2. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman

Keraton Kanoman ialah tujuan wisata bersejarah di Cirebon yang tidak kalah menarik dari Keraton Kasepuhan. Walau banyak alami pemugaran, Keraton Kanoman masih memertahankan dekorasi serta style arsitektur ciri khas Jawa serta Tiongkok yang memiliki kandungan nilai riwayat perubahan kerajaan Islam di Indonesia. Beberapa koleksi benda bersejarah seperti lukisan, kerajinan keramik, dan kereta kencana Paksi Naga Liman yang legendaris bisa Anda dapatkan di obyek wisata di Cirebon ini.

Semenjak dibangun pada tahun 1678, Keraton Kanoman masih menggenggam tradisi serta tradisinya sampai sekarang ini. Satu diantara adat keraton yang terpopuler ialah Ritual Panjang Jimat yang biasa diadakan tiap bulan Maulid. Ritual Panjang Jimat dengan diawali pencucian beberapa benda pusaka punya Keraton Kanoman sepanjang 40 hari serta diteruskan dengan acara arak-arakan benda pusaka serta gunungan hasil bumi dari Pendopo Jinem ke arah Masjid Keraton Kanoman. Acara yang satu ini tetap ditunggu masyarakat Cirebon serta beberapa pelancong. Tidak hanya mempunyai nilai filosofis tinggi, ritual Panjang Jimat dapat jadi arena mengucap sukur buat masyarakat di seputar Keraton Kanoman.

Keraton Kanoman dibuka tiap hari untuk pelancong pada jam 09:00-17:00. Pengunjung perlu membayar ticket masuk seharga Rp7.000 untuk nikmati wisata riwayat di Keraton Kanoman.

3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid paling tua di Cirebon ini berada di kompleks Keraton Kasepuhan. Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa banyak didominasi dampak Kerajaan Islam pada waktu dulu. Keunikan itu bisa disaksikan dari atap masjid yang tidak mempunyai kemuncak seperti masjid-masjid lain di Pulau Jawa pada biasanya.

Sekilas, masjid yang satu ini mungkin tidak terlihat demikian spesial. Walau terlihat simpel, ada cerita menarik dibalik pembangunan masjid ini. Konon, pembangunan Masjid Sang Cipta Rasa menyertakan beberapa ratus tokoh penting dari Kerajaan Demak, Majapahit, serta Cirebon. Sunan Gunung Jati bahkan juga menunjuk Sunan Kalijaga untuk membuat arsitektur masjid.

Tidak hanya style arsitekturnya yang masih awet sampai saat ini, ada satu adat yang masih dipertahankan di Masjid Sang Cipta Rasa, yaitu azan pitu. Azan pitu adalah ritual azan yang dikerjakan oleh tujuh muazin dengan bertepatan. Azan pitu umumnya dikumandangkan tiap salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

4. Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati seringkali jadikan tujuan wisata religi buat pelancong yang berasal dari Pulau Jawa. Di obyek wisata di Cirebon ini Anda akan rasakan situasi khidmat karena lantunan ayat-ayat suci yang bergema di seantero kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Style arsitektur ciri khas Tiongkok, Jawa, serta Arab juga berpadu prima membuat serasi yang mengagumkan. Bermacam dekorasi porselen ciri khas Tiongkok banyak disematkan di seputar dinding makam.

Daya tarik lain yang dipunyai Kompleks Makam Sunan Gunung Jati ialah terdapatnya sembilan pintu yang diatur dengan bertingkat. Tetapi, pengunjung cuma diperbolehkan untuk masuk sampai pintu ke-lima, karena pintu-pintu seterusnya cuma ditujukan buat keturunan Sunan Gunung Jati.

Kompleks Makam Sunan Gunung Jati berada di Jalan Alun-alun Astana Gunung Jati 53, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati.

5. Taman Sari Gua Sunyaragi

Taman Sari Gua Sunyaragi

Beberapa tahun terakhir, ketertarikan pelancong untuk berkunjung ke Taman Sari Gua Sunyaragi makin bertambah. Karena pemugaran ruang taman serta pagelaran kesenian tiap tahunnya, obyek wisata di Cirebon ini sekarang tidak terlihat seperti obyek wisata yang terlewatkan.

Taman yang mempunyai jejeran gua ini dahulunya adalah tempat bermeditasi buat beberapa pemuka kerajaan atau prajurit keraton. Keaslian bangunan-bangunan batu kuno di Gua Sunyaragi bahkan juga masih berasa demikian murni sampai sekarang ini. Masyarakat lokal seringkali jadikan obyek wisata di Cirebon ini jadi tempat berburu photo.

Taman Sari Gua Sunyaragi juga seringkali jadikan tempat pagelaran musik, sendratari, sampai pembukaan Festival Keraton Nusantara yang dikerjakan setahun sekali. Bahkan juga, belakangan ini, pengelola Taman Sari Gua Sunyaragi mengeluarkan wahana balon hawa untuk menarik ketertarikan wisawatan supaya makin kerasan bertandang kesini.

Tertarik hadir ke obyek wisata di Cirebon ini? Hadir saja ke tempatnya di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon. Taman Sari Gua Sunyaragi dibuka untuk umum tiap hari pada jam 08:00-17:30.

6. Cirebon Waterland Taman Ade Irma Suryani

Cirebon Waterland Taman Ade Irma Suryani

Taman Ade Irma Suryani (TAIS) diketahui jadi taman hiburan anak pada dekade 90-an. TAIS sudah sempat terlewatkan sebelum pada akhirnya disulap jadi waterpark yang dinamakan Cirebon Waterland. Semenjak dibuka pada tahun 2014, obyek wisata di Cirebon yang satu ini langsung jadi primadona pariwisata buat masyarakat Cirebon serta sekelilingnya. Kedatangan pondok ikonik seperti yang ada di Dusun Bambu Lembang dan restoran bergaya kapal laut jadi daya tarik buat pelancong, terutamanya beberapa pencinta photografi.

Tidak hanya pondok serta restoran yang ikonik, kolam renang waterboom Cirebon Waterland pantas Anda jajal bersama dengan si buah hati. Obyek wisata di Cirebon ini punyai taman main anak yang diperlengkapi beberapa wahana permainan serta spot photo menarik.

Cirebon Waterland berada di Jalan Yos Sudarso 1, Lemahwungkuk, Cirebon. Tempat wisata satu ini dibuka tiap hari pada jam 07:00-21:00 pada harga ticket masuk seharga Rp50.000 serta Rp65.000 spesial akhir minggu.

7. Bukit Gronggong

Bukit Gronggong

Cirebon punyai tujuan wisata dengan panorama malam yang ciamik, namanya Bukit Gronggong. Bukit Gronggong adalah tempat nongkrong favorite anak muda Cirebon serta sekelilingnya. Di lokasi Bukit Gronggong, Anda bisa nikmati indahnya panorama Cirebon pada malam hari dari ketinggian sekalian duduk di bangku serta nikmati minuman hangat ditengah-tengah sejuknya cuaca perbukitan.





Sekarang, di lokasi obyek wisata di Cirebon ini banyak berdiri restoran serta penginapan yang menyediakan pemandangan perbukitan yang memesona. Jadi, berlibur bersama dengan keluarga serta teman dekat juga dapat makin menyenangkan. Buat Anda yang tertarik nikmati panorama malam ciri khas Bukit Gronggong yang berada di wilayah Patapan, Papar, Cirebon, Anda cuma diwajibkan membayar cost parkir sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua, serta Rp5.000 untuk mobil.

8. Telaga Remis

Telaga Remis

Telaga Remis tawarkan segarnya panorama alam ciri khas kaki Gunung Ciremai untuk Anda yang ingin melepas capek dari padatnya kegiatan keseharian. Terdapat seputar 20 kilometer dari pusat Kota Cirebon, persisnya di wilayah Kaduela, Kuningan, Telaga Remis konon adalah tempat pertapaan Raja Siliwangi pada waktu dulu.

Nama Telaga Remis yang dalam bahasa Sunda mempunyai makna embun berasal dari cerita Prabu Siliwangi yang manfaatkan embun jadi air minumnya waktu bertapa di wilayah itu yang dahulu populer tandus. Sang Prabu juga lalu buang bekas embun itu sambil berdoa supaya nantinya wilayah itu jadi telaga yang bermanfaat buat warga seputar.

Kenyataannya, doa Prabu Siliwangi itu jadi fakta. Sekarang, Telaga Remis tidak cuma dapat jadi sumber mata air buat masyarakat seputar, dan juga sudah disulap jadi tujuan wisata yang dapat mendekatkan pengunjung pada alam. Di tempat seluas 3 hektare ini, Anda bisa menelusuri lokasi rimba di seputar telaga yang didiami beberapa ratus type tumbuhan seperti pohon malaka, sonokeling, serta kosambi. Telaga Remis sudah diperlengkapi beberapa sarana pendukung seperti camping ground, kamar mandi, warung, gazebo, serta tempat parkir.

9. Setu Patok

Setu Patok

Masyarakat ditempat menyebutkan Setu Patok jadi Danau Toba-nya Cirebon. Lumrah saja, karena Setu Patok dapat dinobatkan jadi danau paling besar di daerah Cirebon serta sekelilingnya. Danau Setu Patok seringkali jadikan jadi tempat santai serta berburu photo buat masyarakat seputar. Obyek wisata di Cirebon ini paling ramai didatangi pada sore hari karena panorama sunset-nya yang indah.

Panorama danau yang luas serta dikelilingi perbukitan bukan hanya satu daya tarik yang dipunyai Setu Patok. Di obyek wisata di Cirebon yang satu ini, pengunjung bisa menjajal beberapa pekerjaan menarik seperti memancing, rekreasi, atau melingkari danau dari atas perahu motor. Akses ke arah Setu Patok juga begitu gampang karena tempatnya yang ada di jalan pantai utara lokasi Mundu serta cuma memerlukan waktu seputar 30 menit berkendara dari pusat Kota Cirebon.

10. Sentral Batik Trusmi

Sentral Batik Trusmi

Lokasi Trusmi populer akan jejeran rumah perajin batik. Sekarang lokasi itu sudah disulap jadi tujuan wisata budaya yang dinamakan Sentral Batik Trusmi. Di selama Jalan Trusmi itu, Anda akan diberikan bermacam galeri batik ciri khas Cirebon yang populer akan motif mega mendung serta coraknya yang cerah tetapi lembut.

Di lokasi obyek wisata di Cirebon ini, Anda bukan sekedar bisa berburu oleh-oleh batik ciri khas Cirebon. Beberapa galeri batik bahkan juga tawarkan pelatihan membatik buat pelancong yang tertarik coba menggambar motif batik ciri khas Cirebon. Tidak hanya membatik, pengunjung akan dibawa melukis topeng, sekaligus juga belajar menari topeng di lokasi wisata edukasi Sentral Batik Trusmi. Menarik, kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar